MAKALAH ASSESMEN PEMBELAJARAN ANAK
USIA DINI
CATATAN
ANEKDOT
Dosen Pengampu : Sri Nugrohojati, M.,Psi.,Psi

Nama
Kelompok :
Ai
Elis (141610102)
Muliawati
(141610653)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi PG-PAUD
Universitas Muhammadiyah Pontianak
2016
DAFTAR
ISI
Daftar Isi................................................................................................................................
Kata Pengantar......................................................................................................................
BAB
I
Pendahuluan
Latar Belakang.......................................................................................................................
Rumusan Masalah..................................................................................................................
Tujuan....................................................................................................................................
Manfaat..................................................................................................................................
BAB
II
PEMBAHASAN
Pengertian catatan anekdot....................................................................................................
Ciri-ciri catatan anekdot........................................................................................................
Macam-macam catatan anekdot............................................................................................
Keuntungan menggunakan catatan anekdot..........................................................................
Kekuatan dan kelemahan catatan anekdot............................................................................
Langkah-langkah membuat catatan anekdot.........................................................................
BAB
III
Penutup
Kesimpulan............................................................................................................................
Daftar Pustaka.......................................................................................................................
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan
dan menyusun makalah tentang “Catatan anekdot “ ini, guna memenuhi
tugas mata kuliah Assesmen Pembelajaran Anak Usia Dini . Kami
menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan saran dan kritik membangun yang ditujukan untuk kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pada umumnya banyak seklai jenis
atau penilaian yang dilakukan oleh kebanyakan lembaga-lembaga pendidikan,
seperti; portofolio, wawancara terstruktur, dokumentasi dan sebagainya termasuk
catatan anekdot didalamnya. Catatan anekdot merupakan salah satu alat penilaian
/ cara pengumpulan data melalui pengamatan langsung tentang sikap dan perilaku
anak yang muncul secara tiba-tiba (peristiwa yang terjadi secara
insidental). Catatan ini berupa uraian tertulis mengenai perilaku yang
ditampilkan oleh anak dalam situasi khusus, baik perilaku negatif ataupun perilaku positif.
Catatan anekdot
ditulis dengan singkat.
Jika dilihat dari kelebihannya alat
penilaian ini cukup memudahkan pengamat dalam memberikan penilaian pada anak
yang pada saat itu menjadi pusat perhatian, karena alat penilaian yang satu ini
tidak memiliki sistematis tertentu. oleh karena itu, dapat mencatat peristiwa
seketika yang berarti bagi perkembangan anak, hasil pengamatan yang diperoleh
juga bersifat asli dan objektif serta dapat dipakai dalam memahami anak dengan
lebih tepat.
berdasarkan hasil informasi yang
kami dapat dari berbagai sumber, mengenai format catatan anekdot tidak harus
sama persis dengan yang sudah ada, tergantung pada pihak sekolahnya
masing-masing. Yang penting tetap memiliki tujuan yang sama yaitu mencatat
perilaku yang muncul secara tiba-tiba pada anak dan penggunaan yang singkat
padat dan jelas. Seperti halnya dari beberapa TK yang telah kami datangi dan
pencarian dalam ilmu teknologi itu memang tidak persis sama terkait cara atau
format dalam bentuk catatan, namun demikian tetap tujuannya sama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari Catatan Anekdot ?
2. Apa sajakah ciri-ciri Catatan
Anekdot ?
3. Terbagi menjadi berapakah catatan
Anekdot ?
4. Keuntungan apa sajakah yang didapat
pendidik dalam menggunakan Catatan Anekdot ?
5. Apa sajakah kekuatan dan kelemahan
dari Catatan Anekdot ?
6. Bagaimanakah format pembuatan
catatan anekdot ?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu Catatan Anekdot
2. Mengetahui cirri-ciri Catatan
Anekdot
3. Mengetahui jenis-jenis Catatan
Anekdot
4. Mengetahui keuntungan Catatan
Anekdot bagi pendidik
5. Menegetahui kekuatan dan kelemahan
dari Catatan Anekdot
6. Mengetahui format pembuatan Catatan
Anekdot
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian catatan anekdot
Catatan
anekdot merupakan Salah satu alat untuk mengumpulkan data tentang tingkah laku
yang diluar dari kebiasaannya . atau suatu catatan yang mencatat peristiwa yang
terjadi seketika di luar kebiasaannya.
Catatan
anekdot adalah cara pengumpulan data melalui pengamatan langsung tentang sikap
dan perilaku anak yang muncul secara tiba-tiba (peristiwa yang terjadi secara
insidental). Anecdotal record(catatan kejadian khusus) merupakan
uraian tertulis mengenai perilaku yang ditampilkan oleh anak dalam situasi
khusus. Catatan anekdot ditulis dengan singkat.
B. Ciri-ciri catatan anekdot
Mengutip
pendapat Mehrens dan Lehman (1984), Chatterji (2003) menyatakan bahwa catatan anekdot
yang baik harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berupa deskripsi singkat peristiwa
faktual
2. Catatan tersebut tidak boleh
mengandung kesimpulan, pendapat, atau penilaian dari pihak pengamat.
3. Catatan tersebut harus berisi
rekaman tentang critical incident
atau kejadian penting terkait si murid.penentuan nilai penting atau kurang
pentingnya suatu peristiwa ditentukan oleh tujuan pengamatan.
4. Hanya sesudah memperoleh rekaman
peristiwa dalam jumlah yang dipandang memadai, pengamat boleh membuat
kesimpulan tentang adanya pola perilaku tertentu pada objek yang menjadi
sasaran pengamatan.
Catatan anekdot terbagi 2:
1.
Catatan
anekdot instrumental
Dilakukan
diluar kegiatan pembelajaran seperti anak sedang istirahat bermain
2.
Catatan
anekdot periodik
Dilakukan
didalam kegiatan pembelajaran seperti ketika anak meronce, menggambar.
C. Keuntungan
menggunakan catatan anekdot untuk
pendidik :
Ø Pengamatan
dapat bersifat terbuka.
Ø Pengamat dapat
menangkap hal-hal yang tak terduga pada saat kejadian, pencatatan dilakukan
nanti setelah pembelajaran usai, sehingga tidak mengganggu aktivitas guru.
Ø Pengamat dapat
melihat dan mencatat tingkah laku khusus dan mengabaikan perilaku yang lain.
D. Kekuatan dan Kelemahan catatan
anekdot
a) Kekuatan catatan anekdot
·
Anekdot
yang tidak dapat diperoleh melalui pengukuran sistematis ini dapat mencatat
peristiwa seketika yang berarti bagi perkembangan siswa.
·
Hasil
pengamatan yang diperoleh bersifat asli dan objektif.
·
Dapat
dipakai untuk memahami siswa dengan lebih tepat.
b) Kelemahan catatan anekdot
·
Taraf
reliabilitas catatan anekdot rendah.
·
Menuntut
banyak waktu dan kesabaran dalam menanti munculnya suatu peristiwa, yang
apabila muncul harus dicatat seketika. Hal ini dapat menggangu perhatian dan
tugas guru yang sedang berjalan.
·
Apabila
pencatatan tidak dilakukan seketika, objektivitas catatan bisa berkurang.
E. Pembuatan format Catatan Anekdot (anecdotal record)
a.
Aplikasi Prosedur Pengadministrasian Catatan Anekdot
Tahap
persiapan mencakup
langkah-langkah berikut:
1. Menentukan aspek perilaku observasi
yang akan dicatat.
Aspek-aspek perilaku tersebut, misalnya: kerjasama,
ketelitian, perkelahian, membolos, membuat gaduh, menyontek, dan sebagainya.
2. Menentukan bentuk catatan anekdot
Menetapkan bentuk catatan anekdot. Berbagai bentuk catatan
anekdot seperti: kartu kecil yang berukuran setengah halaman jenis kertas folio
berisi satu peristiwa, Catatan asli merupakan bahan konfidensial, sehingga
dipertanggung jawabkan kerahasiaannya. Sedangkan kartu yang berukuran satu
halaman jenis kertas folio berisi beberapa peristiwa siswa yang sama.
3. Tahap
Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, observer menyiapkan format catatan,
kemudian mengambil posisi yang memudahkan proses pencatatan. Selanjutnya
observer melakukan pencatatan terhadap perilaku khusus observi dan diusahakan
agar ia tidak menyadari jika sedang diamati.
4. Tahap Analisis Hasil
Tahap analisis hasil berupa pemberian komentar/interpretasi
observer terhadap perilaku observi pada suatu kejadian berdasarkan hasil
pencatatan.
b.
Beberapa
hal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam membuat interpretasi :
a) Hal-hal dan cara pencatatan hasil
penilaian harian dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:
Catatlah hasil penilaian perkembangan anak pada kolom
penilaian di rencana kegiatan harian (RKH). Ada tiga kelompok anak yang perlu
dicatat, kelompok pertama, yaitu: anak yang belum mencapai atau
melakukan/menyelesaikan pekerjaan masih selalu dibantu guru, kelompok kedua,
yaitu: anak yang sudah atau mampu melakukan/menyelesaikan tugas tanpa bantuan
guru secara tepat, cepat, dan benar, dan kelompok ketiga, yaitu: anak yang
menunjukkan kemampuan melebihi indikator-indikator yang diharapkan dalam RKH.
b) Simbol yang digunakan untuk mencatat
tingkat pencapaian anak untuk setiap indikator adalah sebagai berikut:
Anak yang selalu dibantu guru dalam melakukan/menyelesaikan
tugas-tugas sesuai indikator seperti yang diharapkan dalam RKH, maka pada kolom
penilaian dituliskan tanda lingkaran kosong (O) pada nama anak bersangkutan.
Anak yang sudah atau mampu melakukan/menyelesaikan tugas
tanpa bantuan guru secara tepat, cepat, dan benar sesuai dengan indicator
seperti yang diharapkan dalam RKH, maka pada kolom tersebut dituliskan nama
anak dan tanda lingkaran berisi penuh. Anak yang menunjukkan kemampuan sesuai
dengan indikator yang tertuang dalam RKH, diberi dengan tanda ceklis.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Catatan anekdot terbagi 2:
3.
Catatan
anekdot instrumental
4.
Catatan
anekdot periodik
Pembuatan
format Catatan Anekdot (anecdotal
record)
c.
Aplikasi Prosedur Pengadministrasian Catatan Anekdot
Tahap
persiapan mencakup
langkah-langkah berikut:
5. Menentukan aspek perilaku observasi
yang akan dicatat.
Aspek-aspek perilaku tersebut, misalnya: kerjasama,
ketelitian, perkelahian, membolos, membuat gaduh, menyontek, dan sebagainya.
6. Menentukan bentuk catatan anekdot
Menetapkan bentuk catatan anekdot. Berbagai bentuk catatan
anekdot seperti: kartu kecil yang berukuran setengah halaman jenis kertas folio
berisi satu peristiwa, Catatan asli merupakan bahan konfidensial, sehingga
dipertanggung jawabkan kerahasiaannya. Sedangkan kartu yang berukuran satu
halaman jenis kertas folio berisi beberapa peristiwa siswa yang sama.
7. Tahap
Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, observer menyiapkan format catatan,
kemudian mengambil posisi yang memudahkan proses pencatatan. Selanjutnya
observer melakukan pencatatan terhadap perilaku khusus observi dan diusahakan
agar ia tidak menyadari jika sedang diamati.
8. Tahap Analisis Hasil
Tahap analisis hasil berupa pemberian komentar/interpretasi
observer terhadap perilaku observi pada suatu kejadian berdasarkan hasil
pencatatan.
REFERENSI
TK
Lab Model Universitas Muhammadiyah Pontianak
PAUD
Kasih Ibu
TK
Darul Khoir
TK
Smart Choice
LAMPIRAN
I
PEDOMAN
OBSERVASI




Sumber : www.blogspot.com
LAMPIRAN
II
PEDOMAN
WAWANCARA
LAMPIRAN
III
HASIL
OBSERVASI ( TK Darul Khoir )
Kumpulan
data catatan anekdot

Sumber : TK Darul Khoir
HASIL
WAWANCARA TERHADAP GURU
LAMPIRAN IV
DOKUMENTASI
Dokumentasi
observasi Dokumentasi
observasi
di PAUD Kasih Ibu di PAUD Kasih Ibu
![]() |
![]() |


Wawancara
dengan kepala sekolah dokumentasi
observasi
TK
Lab model UMP (Ibu Elya,S.Pd) di PAUD Kasih Ibu