Minggu, 01 Mei 2016

Makalah Catatan anekdot



MAKALAH ASSESMEN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI
CATATAN ANEKDOT
Dosen Pengampu : Sri Nugrohojati, M.,Psi.,Psi



Nama Kelompok :
Ai Elis (141610102)
Muliawati (141610653)





Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Prodi PG-PAUD
Universitas Muhammadiyah Pontianak
2016



DAFTAR ISI
                                                                                   
Daftar Isi................................................................................................................................
Kata Pengantar......................................................................................................................
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang.......................................................................................................................
Rumusan Masalah..................................................................................................................
Tujuan....................................................................................................................................
Manfaat..................................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian catatan anekdot....................................................................................................
Ciri-ciri catatan anekdot........................................................................................................
Macam-macam catatan anekdot............................................................................................
Keuntungan menggunakan catatan anekdot..........................................................................
Kekuatan dan kelemahan catatan anekdot............................................................................
Langkah-langkah membuat catatan anekdot.........................................................................
BAB III
Penutup
Kesimpulan............................................................................................................................
Daftar Pustaka.......................................................................................................................








Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan dan menyusun makalah tentang “Catatan anekdot “ ini, guna memenuhi tugas mata kuliah Assesmen Pembelajaran Anak Usia Dini . Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik membangun yang ditujukan untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.



















BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pada umumnya banyak seklai jenis atau penilaian yang dilakukan oleh kebanyakan lembaga-lembaga pendidikan, seperti; portofolio, wawancara terstruktur, dokumentasi dan sebagainya termasuk catatan anekdot didalamnya. Catatan anekdot merupakan salah satu alat penilaian / cara pengumpulan data melalui pengamatan langsung tentang sikap dan perilaku anak yang muncul secara tiba-tiba (peristiwa yang terjadi secara insidental). Catatan ini berupa  uraian tertulis mengenai perilaku yang ditampilkan oleh anak dalam situasi khusus, baik perilaku negatif ataupun perilaku positif.
Catatan anekdot ditulis dengan singkat. Jika dilihat dari  kelebihannya alat penilaian ini cukup memudahkan pengamat dalam memberikan penilaian pada anak yang pada saat itu menjadi pusat perhatian, karena alat penilaian yang satu ini tidak memiliki sistematis tertentu. oleh karena itu, dapat mencatat peristiwa seketika yang berarti bagi perkembangan anak, hasil pengamatan yang diperoleh juga bersifat asli dan objektif serta dapat dipakai dalam memahami anak dengan lebih tepat.
berdasarkan hasil informasi yang kami dapat dari berbagai sumber, mengenai format catatan anekdot tidak harus sama persis dengan yang sudah ada, tergantung pada pihak sekolahnya masing-masing. Yang penting tetap memiliki tujuan yang sama yaitu mencatat perilaku yang muncul secara tiba-tiba pada anak dan penggunaan yang singkat padat dan jelas. Seperti halnya dari beberapa TK yang telah kami datangi dan pencarian dalam ilmu teknologi itu memang tidak persis sama terkait cara atau format dalam bentuk catatan, namun demikian tetap tujuannya sama.



B.     Rumusan Masalah
1.      Apa definisi dari Catatan Anekdot ?
2.      Apa sajakah ciri-ciri Catatan Anekdot ?
3.      Terbagi menjadi berapakah catatan Anekdot ?
4.      Keuntungan apa sajakah yang didapat pendidik dalam menggunakan Catatan Anekdot ?
5.      Apa sajakah kekuatan dan kelemahan dari Catatan Anekdot ?
6.      Bagaimanakah format pembuatan catatan anekdot ?

C.     Tujuan
1.      Mengetahui apa itu Catatan Anekdot
2.      Mengetahui cirri-ciri Catatan Anekdot
3.      Mengetahui jenis-jenis Catatan Anekdot
4.      Mengetahui keuntungan Catatan Anekdot bagi pendidik
5.      Menegetahui kekuatan dan kelemahan dari Catatan Anekdot
6.      Mengetahui format pembuatan Catatan Anekdot















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian catatan anekdot
Catatan anekdot merupakan Salah satu alat untuk mengumpulkan data tentang tingkah laku yang diluar dari kebiasaannya . atau suatu catatan yang mencatat peristiwa yang terjadi seketika di luar kebiasaannya.
Catatan anekdot adalah cara pengumpulan data melalui pengamatan langsung tentang sikap dan perilaku anak yang muncul secara tiba-tiba (peristiwa yang terjadi secara insidental). Anecdotal record(catatan kejadian khusus) merupakan uraian tertulis mengenai perilaku yang ditampilkan oleh anak dalam situasi khusus. Catatan anekdot ditulis dengan singkat.
B.     Ciri-ciri catatan anekdot
Mengutip pendapat Mehrens dan Lehman (1984), Chatterji (2003) menyatakan bahwa catatan anekdot yang baik harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.   Berupa deskripsi singkat peristiwa faktual
2.   Catatan tersebut tidak boleh mengandung kesimpulan, pendapat, atau penilaian dari pihak pengamat.
3.   Catatan tersebut harus berisi rekaman tentang critical incident atau kejadian penting terkait si murid.penentuan nilai penting atau kurang pentingnya suatu peristiwa ditentukan oleh tujuan pengamatan.
4.   Hanya sesudah memperoleh rekaman peristiwa dalam jumlah yang dipandang memadai, pengamat boleh membuat kesimpulan tentang adanya pola perilaku tertentu pada objek yang menjadi sasaran pengamatan.
Catatan anekdot terbagi 2:
1.      Catatan anekdot instrumental
Dilakukan diluar kegiatan pembelajaran seperti anak sedang istirahat bermain
2.      Catatan anekdot periodik
Dilakukan didalam kegiatan pembelajaran seperti ketika anak meronce, menggambar.
C.     Keuntungan menggunakan catatan anekdot untuk pendidik :
Ø  Pengamatan dapat bersifat terbuka.
Ø  Pengamat dapat menangkap hal-hal yang tak terduga pada saat kejadian, pencatatan dilakukan nanti setelah pembelajaran usai, sehingga tidak mengganggu aktivitas guru.
Ø  Pengamat dapat melihat dan mencatat tingkah laku khusus dan mengabaikan perilaku yang lain.

D.    Kekuatan dan Kelemahan catatan anekdot
a)      Kekuatan catatan anekdot
·         Anekdot yang tidak dapat diperoleh melalui pengukuran sistematis ini dapat mencatat peristiwa seketika yang berarti bagi perkembangan siswa.
·         Hasil pengamatan yang diperoleh bersifat asli dan objektif.
·         Dapat dipakai untuk memahami siswa dengan lebih tepat.
b)       Kelemahan catatan anekdot
·         Taraf reliabilitas catatan anekdot rendah.
·         Menuntut banyak waktu dan kesabaran dalam menanti munculnya suatu peristiwa, yang apabila muncul harus dicatat seketika. Hal ini dapat menggangu perhatian dan tugas guru yang sedang berjalan.
·         Apabila pencatatan tidak dilakukan seketika, objektivitas catatan bisa berkurang.
E.     Pembuatan format Catatan Anekdot (anecdotal record)
a.       Aplikasi Prosedur Pengadministrasian Catatan Anekdot
Tahap persiapan mencakup langkah-langkah berikut:
1.      Menentukan aspek perilaku observasi yang akan dicatat.
Aspek-aspek perilaku tersebut, misalnya: kerjasama, ketelitian, perkelahian, membolos, membuat gaduh, menyontek, dan sebagainya.
2.       Menentukan bentuk catatan anekdot
Menetapkan bentuk catatan anekdot. Berbagai bentuk catatan anekdot seperti: kartu kecil yang berukuran setengah halaman jenis kertas folio berisi satu peristiwa, Catatan asli merupakan bahan konfidensial, sehingga dipertanggung jawabkan kerahasiaannya. Sedangkan kartu yang berukuran satu halaman jenis kertas folio berisi beberapa peristiwa siswa yang sama.
3.      Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, observer menyiapkan format catatan, kemudian mengambil posisi yang memudahkan proses pencatatan. Selanjutnya observer melakukan pencatatan terhadap perilaku khusus observi dan diusahakan agar ia tidak menyadari jika sedang diamati.
4.       Tahap Analisis Hasil
Tahap analisis hasil berupa pemberian komentar/interpretasi observer terhadap perilaku observi pada suatu kejadian berdasarkan hasil pencatatan.
b.      Beberapa hal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam membuat interpretasi :
a)      Hal-hal dan cara pencatatan hasil penilaian harian dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:
Catatlah hasil penilaian perkembangan anak pada kolom penilaian di rencana kegiatan harian (RKH). Ada tiga kelompok anak yang perlu dicatat, kelompok pertama, yaitu: anak yang belum mencapai atau melakukan/menyelesaikan pekerjaan masih selalu dibantu guru, kelompok kedua, yaitu: anak yang sudah atau mampu melakukan/menyelesaikan tugas tanpa bantuan guru secara tepat, cepat, dan benar, dan kelompok ketiga, yaitu: anak yang menunjukkan kemampuan melebihi indikator-indikator yang diharapkan dalam RKH.




b)      Simbol yang digunakan untuk mencatat tingkat pencapaian anak untuk setiap indikator adalah sebagai berikut:
Anak yang selalu dibantu guru dalam melakukan/menyelesaikan tugas-tugas sesuai indikator seperti yang diharapkan dalam RKH, maka pada kolom penilaian dituliskan tanda lingkaran kosong (O) pada nama anak bersangkutan.
Anak yang sudah atau mampu melakukan/menyelesaikan tugas tanpa bantuan guru secara tepat, cepat, dan benar sesuai dengan indicator seperti yang diharapkan dalam RKH, maka pada kolom tersebut dituliskan nama anak dan tanda lingkaran berisi penuh. Anak yang menunjukkan kemampuan sesuai dengan indikator yang tertuang dalam RKH, diberi dengan tanda ceklis.













BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Catatan anekdot terbagi 2:
3.      Catatan anekdot instrumental
4.      Catatan anekdot periodik
Pembuatan format Catatan Anekdot (anecdotal record)
c.       Aplikasi Prosedur Pengadministrasian Catatan Anekdot
Tahap persiapan mencakup langkah-langkah berikut:
5.      Menentukan aspek perilaku observasi yang akan dicatat.
Aspek-aspek perilaku tersebut, misalnya: kerjasama, ketelitian, perkelahian, membolos, membuat gaduh, menyontek, dan sebagainya.
6.       Menentukan bentuk catatan anekdot
Menetapkan bentuk catatan anekdot. Berbagai bentuk catatan anekdot seperti: kartu kecil yang berukuran setengah halaman jenis kertas folio berisi satu peristiwa, Catatan asli merupakan bahan konfidensial, sehingga dipertanggung jawabkan kerahasiaannya. Sedangkan kartu yang berukuran satu halaman jenis kertas folio berisi beberapa peristiwa siswa yang sama.
7.      Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, observer menyiapkan format catatan, kemudian mengambil posisi yang memudahkan proses pencatatan. Selanjutnya observer melakukan pencatatan terhadap perilaku khusus observi dan diusahakan agar ia tidak menyadari jika sedang diamati.
8.       Tahap Analisis Hasil
Tahap analisis hasil berupa pemberian komentar/interpretasi observer terhadap perilaku observi pada suatu kejadian berdasarkan hasil pencatatan.


REFERENSI
TK Lab Model Universitas Muhammadiyah Pontianak
PAUD Kasih Ibu
TK Darul Khoir
TK Smart Choice


















LAMPIRAN I

PEDOMAN OBSERVASI
FORMAT CATATAN ANEKDOT








 









                                                                                    Sumber : www.blogspot.com
Lembar penilaian di RPPH K13.pngINDIKATOR PENILAIAN CATATAN ANEKDOT



















Sumber : www.blogspot.com
LAMPIRAN II
PEDOMAN WAWANCARA




















LAMPIRAN III
HASIL OBSERVASI ( TK Darul Khoir )
Kumpulan data catatan anekdot
 

















Sumber : TK Darul Khoir
HASIL WAWANCARA TERHADAP GURU




















LAMPIRAN IV
DOKUMENTASI
Dokumentasi observasi                                                   Dokumentasi observasi
             di PAUD Kasih Ibu                                                         di PAUD Kasih Ibu                       






 













20160425_093438.jpg












Wawancara dengan kepala sekolah                                          dokumentasi observasi
TK Lab model UMP (Ibu Elya,S.Pd)                                          di PAUD Kasih Ibu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar